Tuesday, October 30, 2012

MENYIKAPI KEKURANGAN DAN SENANTIASA BERSYUKUR


Alhamdulillah semua telah dilewati. Mungkin ini hanya baru permulaan saja. Tapi ini semua cukup membuatku terdiam, entah itu terdiam karena sudah bawaan sifat, ataukah terdiam karena ada fikiran atas ketidak mampuan diriku untuk memecahkan batu karang yang sekarang sedang kuhadapi. Seakan tak ada pilihan atau mungkinkah ini sudah jadi suratan suratan yang digariskan untukku, yaitu garis yang terbaik untuk diriku yang diriku sendiripun tidak tau akan pilihan tersebut. Aku pun mencoba dan harus meyakinkan bahwa inilah yang  terbaik seperti disabdakan dalam sebuah riwayat:
Yang artinya,

“aku ada dalam prasangka hambaku”
>>>> alhadits

Maka dari itu saya harus berprasangka baik kepada Allah swt. Dengan apa yang saya jalani sekarang. Dari sini saya belajaruntuk menghargai hidup. Hidup yang tidak dimiliki orang lain. Tentunya didalam kehidupan mesti tidak keluar dari yang namanya kekurangan dan kelebihan. Dalam hal ini orang orang banyak yang mempersoalkan kekurangan kekurangan merekamerekapun cenderung menutup kelebihan kelebihan mereka bahkan tidak mengetahui kelebihan apa yang mereka miliki. Pertanyaan yang muncul adalah   “kenapa mereka mempersoalkan kekurangan kekurangan mereka? Dan kenapa mereka tidak menyadari akan kelebihan kelebihannya?

Menurut Agus Ahmad Kholilullah mahasiswa ushuluddin berpendapat:
Orang orang yang hanya sibuk pada kekurangannya itu, karena mereka melihat kelebihan dari orang lain yang tidak dimiliki oleh dirinyasendiri. Sehingga iapun akan mendoktrin dirinya bahwa iitu adalah kekurangannya. Dan menutup matanya dari kelebihan kelebihan yang ia miliki. Jika kita kaji seksama tentang kekurangan, justru ini adalah kesempuraan. Seperti di titahkan  oleh seorang Filosof Al Habib Saggaf bin Mahdi bin Syekh bin Abi Bakar bin Salim, bahwa

“kekurangan adalah kesempurnaan”

Kekurangan disini adalah, segala sesuatu kekurangan bias kita cari solusinya, sehingga kita bias mengatasi kekurangan tersebut.kita dapat analogikan dengan hal hal yang ada disekitar kita. Seperti macet yang ada dijalan menuju puncak Bogor, yang pastinya sudah sangat macet bahkan hingga berjam jam. Kita anggap saja itu adalah sebuah kekurangan kita untuk mencapai puncak. Nah dari kekurangan tersebut coba  kita cari jalan keluarnya ? kita cari jalan alternative untuk menghindari macet tersebut. Mungkin ini hanya contoh kecil saja. Masih banyak hal hal yang lain untuk ini kita dapa mengambil garis besarnya saja. Ingat!!!!! Setiap kekurangan, kita harus menyikapinyadengan kata

“bagaimana caranya supaya”

Maka kekurangan tersebut akan menjadi sempurna. Bias jadi kita akan merubah persepsi kita tentang kekurangan tersebut menjadi

“kekuranganku adalah hartaku yang tidak dimiliki orang lain”

Dari sini kita akan naik ketahap selanjutnya, yaitu

“bersyukur”

Seperti dalam firman Allah swt surat Ibrahim ayat 7 yang artinya:

“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmatku) maka pasti adzabku sangat berat”. (Q.S. Ibrahim 14:7)

Dengan bersyukur maka nikmat kita akan ditambahkan. Walaupun itu sederhana, akan menjadi lebih bermakna. Banyak hal yang dapat kita syukuri. Baik dari yang tidak kita sadari maupun yang datanmg itu kita sadari. Contoh yang tidak disadari misalnya: kita dapat bernafas, melihat, sehat , bertenaga, merasakan dan lain sebagainya. Dapat kita bayangkan jika saja nikmat tersebut di ambil hanya beberapa detik saja, maka kita akan sadar betapa nikmatnya kita diberi kesehatan, dapat menghirup oksigen, melihat indahnya ciptaan Allah swt, menapaki bimi Allah swt, merasakan sejuk dan panasnya angin serta matahari. Subhanallah betapa nikmatnya karunia dari Allah swt yang diberikan kepada kita.
Kemudian nikmay yang kita sadari ialah seperti mendapatkan rizqi, baik itu berupa makanan, harta dan lain lain. Ini juga banyak diantara kita yang kurang dalam mensyukuri apa apa yang telah diberikan terhadap kita sekalian. Seperti makanan yang telah berada dihadapan kita, kadang kadang keluar kata kata yang kurang baik. Dengan ini semua, marilah kita belajar untu senantiasa bersyukur, karena bersyukur kita akan merasakan indahnya dan nikmatnya karunia yang diberikan Allah swt ini.

No comments:

Post a Comment